Keren kan? Pengen? Dimana dapetinnya? Nih disini : Free Blog Calendar
Sudah... nggak ada lanjutannya. Alias posting ini habis setelah kalimat di atas.
solusi masalah komputer
Satu lagi layanan PPC lokal hadir untuk meramaikan pertempuran, PanenIklan. Konsepnya tidak jauh berbeda dengan PPC lokal lainnya, menawarkan alternatif penghasilan berbasis pay-per-click bagi situs berbahasa Indonesia atau bagi mereka yang akun Google AdSense-nya di-banned. Meskipun bisa dibilang sebagai yang termuda di antara yang lain, tidak ada salahnya bila kita review sekarang, dengan harapan segala kekurangan yang ada dapat dibenahi sedini mungkin.
Tampilan iklan PanenIklan, seperti dapat dilihat di atas, tidak jauh berbeda dengan unit iklan Google AdSense. Sebagai publisher, Anda bebas untuk mengkostumisasi tampilan iklan tersebut. Yang sedikit unik, PanenIklan tidak menerapkan aturan format unit iklan (misal: 336×280, 728×90, dll). Pada saat menciptakan kode iklan, publisher akan diminta untuk menentukan jumlah teks iklan yang diinginkan untuk muncul (maksimal 6 buah) beserta orientasinya, horisontal atau vertikal.
Bagaimana dengan iklan gambar? Dari yang saya tangkap (belum bisa dianalisa karena belum ada advertiser untuk iklan banner mereka), iklan gambar akan muncul secara otomatis menggantikan iklan teks yang dibuat, apabila memenuhi kondisi tertentu. Untuk iklan berjenis gambar ini, publisher dapat memilih format ukuran yang diinginkan.
Satu lagi yang menarik, publisher dapat menentukan sendiri apakah iklan yang muncul berdasarkan kata kunci tertentu (bisa ditentukan sendiri) atau berdasarkan content halaman situs kita. Good idea!
Untuk mendaftar menjadi publisher sendiri tidak susah. Formnya tidak berbelit. Hanya mungkin harus teliti agar tidak keliru mendaftar sebagai advertiser karena mereka menggunakan sistem akun yang terpisah. Namun tidak ada salahnya juga kok mendaftar sebagai advertiser, karena untuk saat ini, PanenIklan memberikan bonus gratis sebesar $4 yang dapat digunakan untuk beriklan (hanya dapat digunakan setelah kita mengirimkan tambahan deposit $6).
Kok menggunakan $? Ya ini juga yang membedakan PanenIklan dengan PPC lainnya. Mereka tidak menggunakan satuan rupiah, melainkan dolar.
Sisi baiknya, PanenIklan memperbolehkan publisher untuk menerima uang hasil jerih payahnya melalui Paypal (alternatif lain adalah melalui bank BCA, Mandiri, dan Bukopin).
Sisi negatifnya, secara pribadi saya merasa tidak nyaman karena target market dari PanenIklan menjadi rancu. Dengan penggunaan nama domain yang lebih mengarah ke lokal, jeroannya sendiri malah lebih berkiblat ke luar. Ditambah, semua teks menggunakan bahasa Inggris, sehingga kita serasa mengikuti PPC luar dengan nama domain lokal.
Yang terakhir, lagi-lagi info Whois disembunyikan. Di bagian Contact juga saya tidak menemukan nama dan alamat dari pemilik layanan PPC ini. Semoga pihak PanenIklan segera membenahi masalah ini (seperti IndoFad yang kini sudah memajang dengan jelas info kontak mereka) agar tidak dipandang sebelah mata oleh calon publisher dan advertiser mereka.
Eh ngomong-ngomong, berapa sih nilai klik dari PanenIklan? Standar untuk saat ini adalah $0.015 per klik. Berapa rupiahkah itu? Silahkan hitung sendiri :)
Pertama dari sisi format iklan. Hampir sama dengan KumpulBlogger, iklan-iklan di PPCIndo tidak bisa dikustomisasi sesuka hati. Malah lebih parah, hanya disediakan satu kombinasi warna saja untuk tiap jenis iklan yang ada, yaitu teks hitam dan tautan biru. Untungnya, tersedia bermacam-macam format iklan yang memberikan nilai lebih bagi PPC ini. Khususnya iklan berformat text link yang mirip dengan link unit pada Google AdSense.
KumpulBlogger sebenarnya mampu menampilkan iklan serupa link unit dengan memilih opsi untuk menampilkan hanya judul iklannya saja. Tapi tampilannya menjadi kurang menarik karena tidak rata dalam satu baris.
Untuk komisi per klik, PPCIndo memberikan upah sebesar Rp 100,- (50:50 dari bid iklan yang dikenakan pada advertiser). Sayang statistik iklan harian hanya menampilkan jumlah klik saja sehingga saya tidak tahu berapa persisnya CTR yang dihasilkan. Tapi berdasarkan perkiraan, besar CTR-nya berkisar antara 2.4% hingga 2.7%. Lumayan tinggi.
Bayarannya? Sepertinya tidak ada ketentuan untuk masalah bank yang digunakan, jadi sedikit banyak lebih unggul dibanding KlikSaya yang hanya mendukung BCA dan Mandiri. Anehnya, tidak ada kejelasan di situsnya mengenai batas minimum pembayaran publisher. Tapi dari screenshot bukti pembayaran yang diberikan, sepertinya cukup dengan memperoleh Rp 10.000,- saja Anda sudah bisa segera menikmati duitnya di rekening.Untuk proses pendaftaran publisher maupun pembuatan kode iklan sendiri cukup mudah dan tidak berbelit.
Berikut ini contoh unit iklan PPCIndo:
Mau bergabung dengan PPCIndo? :)
Bagian berikutnya mungkin akan membahas tentang Indofad.Com. Mungkin. Karena saat ini situsnya masih down. Kalau kelamaan gak online lagi ya terpaksa di-skip dan seri artikel ini ditutup dengan perbandingan dari semua layanan PPC lokal yang sudah direview.